25 Desember 2008

Telepon Seluler Makin Berorientasi ke Internet

Kemampuan akses telepon seluler ke jaringan yang semakin cepat telah membuat ponsel semakin jauh meninggalkan fungsi utamanya sebagai alat berkomunikasi suara. Dengan demikian, ponsel- ponsel baru sekarang lebih berorientasi kepada internet dalam operasionalnya.

Hal ini tersirat dalam peliputan Kompas pada acara yang diselenggarakan vendor ponsel Nokia di Singapura, Rabu dan Kamis (30/8). Dalam acara yang bertajuk "Nokia: Go Play" itu terlihat bagaimana ponsel sekarang berinteraksi dengan dunia maya, seperti yang dilakukan komputer selama ini.

Vendor ponsel terbesar di dunia ini setidaknya memperkenalkan empat produk barunya yang mampu berinteraksi dengan internet melalui jaringan ponsel. Dalam acara peluncuran kali ini, Nokia memperkenalkan perangkat bergerak yang didedikasikan untuk hiburan, musik, dan permainan.

Keempat produk baru ini memiliki kapasitas memori yang lebih besar, layar lebih lebar, dan kemampuan baterai yang lebih tahan lama. Dengan penampilan baru ini, mereka diharapkan bisa digunakan untuk mengakses konten hiburan secara lebih mudah, cepat, dan lebih lama.

"Mulai dari ponsel musik Nokia 5310 XpressMusic yang ramping sampai ponsel multimedia N81 yang kaya fitur, perangkat bagi konsumen yang menginginkan musik, game, dan media favorit ke mana pun mereka pergi," kata Urpo Karjalainen SVP, Customer and Market Operations Nokia Asia Pasifik.

Untuk membuat akses hiburan menjadi lebih sederhana, khususnya untuk musik dan permainan, diluncurkanlah N81 dan N81 8GB (N81 dengan memori flas 8 GB). Ini merupakan ponsel 3G yang dilengkapi dengan WiFi yang bisa digunakan untuk mencari, membeli, mengelola, dan memainkan musik maupun permainan yang dibeli dari layanan permainan N-Gage dan toko musik Nokia.

Untuk menyempurnakan produk sebelumnya, perusahaan asal Finlandia ini juga memperkenalkan seri N95 dengan memori flash sebesar 8 gigabyte (GB) atau yang lebih disebut Nokia N95 8GB. Selain mempertahankan kemampuan kamera digital 5 megapiksel (lensa Carl Zeiss), penerima GPS, WiFi, akses 3,75G (atau HSDPA), fungsi geser dua arah seperti pendahulunya (N95), ponsel ini masih disempurnakan dengan layar selebar 2,8 inci.

Dengan kapasitas memori sampai 8 GB, ponsel ini mampu menyimpan 20 jam video atau menyimpan lagu hingga 8.000 buah. Sementara untuk ponsel musik, selain Nokia 5310, juga masih ada versi 5610 yang keduanya didukung dengan memori tambahan mini SD yang kapasitasnya bisa diperluas sampai 4 GB.

"Berikutnya kami juga sudah mempersiapkan ponsel yang didedikasikan untuk video, tunggu saja waktunya," kata Hasal Aula, Presdir PT Nokia Indonesia, yang hadir dalam acara di Singapura. Keempat produk baru ini tampaknya dipersiapkan untuk membidik pasar pada liburan akhir tahun ini.

Selain produk ponsel, perusahaan dari Finlandia ini juga memperkenalkan Ovi, sebuah merek untuk layanan internet barunya. Layanan ini akan mendukung interaksi ponsel-ponsel yang berorientasi pada internet.

Ovi, dalam bahasa Finlandia, berarti pintu, yaitu pintu yang memungkinkan konsumen untuk secara mudah mengakses konten, komunitas, dan jaringan sosial mereka yang ada saat ini.

Ovi juga akan menjadi bagian dari layanan Music Store dan N-Gage yang dibangun Nokia.